It's True

00:48:00

Aku pernah bilang, nggak ada yang namanya happy ending kalau kamu mengambil kebahagiaan itu dari orang lain. Mungkin nggak sekarang. Tapi nanti pasti.

Iya. Kamu yang kesepian karena tidak diperhatikan lelakimu yang dulu lalu melirik lelakiku. Yah dia memang 'fell for you' pada akhirnya.

Kamu cantik, tinggi, langsing. Siapa yang nggak mau?

Tapi sayang, kamu gampang di bohongin. Aku udah ngasih tanda2 ke kamu. Tapi malah kamu abaikan tanda2 itu.
Kamu yang rugi nge block aku. Kamu menutup jalan kebenaran untuk kamu sendiri. Bisa aja aku datengin kamu bilang semuanya. Tapi aku nggak sebodoh itu. Kamu pasti ngadu ke dia seperti cewek manja pengecut yang selalu sembunyi di belakang orang lain. Ya itu lah kamu.

Cuman yang bikin aku heran. Kalau dia memang sayang sama kamu, kenapa dia masih mau sama aku?
Cuman main2 kah? I don't think so. Because our bond it's too tight. If it compared to you.
Well let's say if he was with you. He told me. If he was with me. Did he tell you? Nope right?

Kamu mungkin memang pinter soal akademik tapi soal menilai cowok? You've got F dear.

Tapi karma itu pasti ada. Kamu ninggalin lelakimu demi lelakiku. Suatu saat kamu pasti di tinggalkan lagi juga. Itu hukum alam kok.
Dan aku orang satu2nya yg bakalan bahagia liat itu menimpa kamu. Kalau aku diberi kesempatan untuk melihatnya.

Sorry. But I just hate you soo muuch dear.
Because you stole my happiness not my man. Cause he never left my side. You know. :)

And,
Just please if you have found this and read this. Jangan nyesel. Jangan langsung ngadu. Ayo sini empat mata sama aku. Karena ini nggak ada urusannya sama dia.
Jangan jadi cewek manja pengecut. Oke? :)

You Might Also Like

0 comments